PERTEMUAN KE-28. PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI. GELOMBANG 23 & 24. Dengan Tema "Teknik Promosi Buku"

Kupandangi album kenangan di bulan Juni 2013 saat aku diajak rekreasi bersama teman-teman ke Surabaya kampung halaman temanku yang bernama Bu Erma. Akupun bernyanyi sambil membayangkan  kota Surabaya  yang indah, "Surabaya ... Surabaya ...  oh Surabaya, kota kenangan, kota  kenangan, tak kan  terlupakan, kuteringat masa yang telah lalu, seribu insan, seribu hati, bersatu padu, Surabaya, ditahun empat lima, kami berjuang, kami berjuang, bertaruh nyawa".

"Temanya masih pahlawan ya Bu?", tanya suamiku sambil tersenyum.

"Ya Pak ... bicara tentang pahlawan kan ada hubungannya dengan kota Surabaya,  Waktu itu Ibu diajak ke Gunung  Bromo, Lumpur Lapindo , Suramadu, dan Museum Sepuluh November. Di Museum Sepuluh November dipajang  mobilnya Bung Tomo lho Pak, Ibu disana membeli  buku biografi Bung Tomo pengarangnya Ibu Sulistina (Istri Bung Tomo).

Buku tersebut masih Ibu simpan untuk kenang-kenangan itu buku favoritku Pak", jawabku sambil menjelaskan tentang kenanganku di Surabaya.

"Ya Bu, Bapak jadi ingin  membaca buku biografi Bung Tomo, Bu ... sudah jam 19.00 siap-siap menyimak dan membuat resume Pelatihan Belajar Menulis Pertemuan 28 ", ucap suamiku.

"Ya Pak, mari kita simak sama-sama ", jawabku.


Narasumber kali ini ialah Bapak Akbar Zainudin, dimoderatori oleh Ibu Widya Setianingsih. Tepat di Senin malam, 21 Maret 2022 menyimak materi dari Beliau dengan tema "Teknik Promosi Buku".

Bapak AKBAR ZAINUDIN, MM. MJW. Seorang trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Penulis 13 buku motivasi. Buku terbaru beliau adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Sudah cetakan ke-13 dan beredar 55.000 eksemplar.


Buku Beliau tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Beliau menyarankan kita untuk memiliki buku ini, mengapa? Karena terdapat kurang lebih sekitar 150-an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI. Selain itu, buku terbaru Beliau adalah The Power of Man Jadda Wajada.

Malam ini Beliau akan memberikan mengenai "Strategi Pemasaran", terutama Promosi Buku, yang Beliau ambil dari buku UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.

Apa sih strateg pemasaran, terutama dalam hal promosi buku? 

Berikut penjelasan Beliau;

STRATEGI PEMASARAN BUKU

Strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat hal, yaitu 

a. Product (Strategi Produk), 

b. Price (Strategi Harga), 

c. Place of Distribution (Distribusi),

d. Promotion (Promosi). 

Yuk kita bahas keempat strategi tersebut; 

a.  STRATEGI PRODUK

     Strategi produk lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan kebutuhan pembaca terhadap buku kita. 

     Dengan demikian, konsep buku yang akan diterbitkan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens. 


b.  STRATEGI HARGA 

      Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Biasanya penentuan harga buku terdapat dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).

       Harga buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher seminar, workshop, dan lain-lain)


c.  STRATEGI DISTRIBUSI

     Distribusi secara umum dibagi menjadi dua, yaitu;

1. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. 

2. Distribusi non tradisional, di antaranya adalah melalui MLM (Multilevel Marketing), melalui Penjualan Langsung, melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee).


d.  STRATEGI PROMOSI

     Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan dengan cara;

Pertama, Launching buku, adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa dimana saja seperti di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kedua, Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Keempat, Membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

Kelima, Membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Keenam, Jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

Ketujuh, Memanfaatkan media sosial (Medsos) intuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 


Sebagai seorang penulis, diharapkan kita memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu dalam proses penjualan buku, diantaraya;

1.  Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.

2.  Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 

3.  Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Strategi promosi bagi penulis pemula

a. Berlatih menjadi pembicara atau moderator

b. Memanfaatkan media sosial menjadi ajang promosi

c. Mengubah foto profil dengan produk yang akan kita pasarkan

d. Menulis di blog

e. Gandeng atau kerjasama dengan pemilik blog ternama untuk mengulas dan mereview buku kita


"Apapun jenis atau cara kita dalam mempromosikan buku. Intinya hanya satu JANGAN PANTANG MENYERAH. Apapun yang kita lakukan memiliki jalan tersendiri dalam menghasilkan sesuatu".

Pesan dari narasumber malam hari ini ialah "Jangan pernah patahkan ikatan persaudaraan yang selama ini kita bangun dengan rasa saling berbagi, memotivasi".

"Kalau Ibu yang menulis buku nanti Bapak yang  memasarkan ya", ucapku sambil bercanda. 

"Ya semoga saja Bapak bisa memasarkan buku yang Ibu tulis nanti", Jawabnya.

Komentar

  1. Selmat praktek promosi buku bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih motivasinya Bu sekjen yang cantik dan baik hati

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terima kasih Bunda Sri ,ayo Bunda semangat ,saya tunggu tulisan Bunda Sri.

      Hapus
  3. Bagus sekali materinya pak akbar Zainuddin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih OmJay sudah berkenan memotivasi kami group belajar menulis gelombang ke 24,semoga lancar membuat resume dan menulis buku solo,AamiinYRA

      Hapus
  4. Balasan
    1. Terima kasih Bu Sri yang cantik dan baik hati

      Hapus
  5. Ayoo bunda segera naskahnya kasih penerbit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih motivasinya Bunda Imut ( Ibu ketua yang sangat care sama anggotanya ) I love you Bunda Imut

      Hapus
  6. Best resume 4ever,
    Keep the spirit Bu Ay 😘💪✊👍👍

    BalasHapus
  7. Balasan
    1. Terima kasih Bunda Zaenab yang cantik dan baik hati ,Insya Allah segera bungkus resume ,tetap semangat Bunda

      Hapus

Posting Komentar