PERTEMUAN KE-20. PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI. GELOMBANG 23 & 24. Dengan Tema "Menguak Dapur Penerbit Mayor"
"Pak hari ini kan Pelatihan Belajar Menulis Pertemuan ke 20, Ibu bahagia karena untuk menerbitkan buku solo sudah di depan mata tetapi masih ada 10 pertemuan semoga bisa sampai tuntas ", ucapku kepada suamiku.
"Alhamdulillah akhirnya Ibu bisa membuat resume sampai pertemuan ke 20. Bapak hadiahkan lagu buat Ibu ya", ucap suamiku.
"Kini hasratmu menyala, tinggi membakar jiwamu, kini dirimu dalam api perjuangan, oh ... di liputi kabut pancaroba, kini dirimu menjelang, gerbang bahagia", suamiku bernyanyi dengan merdunya.
"Terima kasih Pak lagunya,sekarang Ibu mau menyimak narasumber hebat hari ini, doakan lancar dan sukses membuat resumenya", ucapku.
"Okey ... semoga sukses selalu ya Bu", jawab suamiku.
Yapsss Narasumber pada malam hari ini Rabu, 02 Maret 2022 adalah Bapak Edi S. Mulyanta. Dan dimoderatori ole Bapak Mulyadi. Dengan menyongsong tema "Menguak Dapur Penerbit Mayor".
Bapak Edi merupakan salah satu dari penerbit ANDI Yogyakarta, selain sebagai praktisi dibidang penerbitan, beliau juga seorang akademisi atau dosen. Di dunia tulis menulis tentu belaiu tidak diragukan lagi, buku-buku karya beliau telah lama menghiasi toko-toko di Indonesia.
Sudah hampir 20 tahun mengelola penerbitan buku, awalnya Beliau adalah penulis buku mandiri yang hidupnya full dari menulis buku. Kemudian dipercaya untuk mengelola penerbitan buku di Yogyakarta.
Tahun 2019 merupakan tahun yang paling berat dalam dunia penerbitan buku, karena perubahan teknologi betul-betul seperti bayang-bayang kelam yang dapat melahap dunia penerbitan buku di Indonesia bahkan di dunia. Runtuhnya dunia surat kabar, merupakan pukulan telak bagi dunia cetak, dan informasi berupa cetakan.
Buku apa yang bisa Bapak Ibu tulis, disarankan mengikuti peraturan pemerintah no 75 (Tahun 2019) yang memberikan arah pelaksanaan undang-undang perbukuan No.3 tahun 2017.
Pilihlah jenis buku yang menurut Bapak dan Ibu mampu buat sesuai dengan kompetensi dan tidak membebani apalagi karna keterpaksaan. Kuadran yang menarik bagi penerbit adalah buku yang punya market besar, dan tentunya diimbangi dengan kualitas yang ideal. Kendala utama untuk terbit adalah keterbatasan modal penerbit, sehingga penerbit akhirnya memberikan syarat-syarat dan saringan untuk dapat mendapatkan naskah yang mendukung industrialisasi buku tetap berjalan.Beliau bahkan memberitahukan gimana sih cara menulis naskah untuk ditawarkan ke penerbit. Dengan cara menulis perencanaan naskah untuk ditawarkan ke penerbit, dengan cara ATM yang sangat populer Amati, Tiru, dan Modifikasi.
Konsep dasar pembiayaan dalam penerbitan buku, adalah penerbitnya yang membiayai. Nah karena banyak tulisan yang tidak sesuai dengan misi dan visi penerbit akhirnya tidak dapat terbit. Karena banyaknya buku yang ditolak penerbit, maka trik yang sering dilakukan adalah dengan menulis secara berbarengan dengan pembiayaan gotong royong antar penulis.
Penerbit akan membantu dalam hal Pembahasaan dan Penyajian. Sedangkan materi tetap dilakukan oleh penulis.
Intinya penerbit merupakan lembaga yang mencari profit, dan mempunyai idealisme dalam menerbitkan buku sesuai dengan visi misi. Penulis dapat mengikuti idealisme penerbit dalam menghasilkan buku yang akan dinikmati oleh pembaca. Kirimkan usulan penerbitan buku, supaya ide kita dapat ditangkap penerbit dan disebarluaskan ke pembaca.
Perlu diingatkan kembali bahwa trik yang paling mujarab adalah tulislah apa yang menjadi passion bapak ibu sesuai kompetensi bapak ibu. Kalau sesuai kompetensi dan kesenangan bapak ibu secara otomatis rasa percaya diri akan timbul.
Bagaimana sih buku yang baik?
Dan harus berlandaskan empat kompetensi dasar:"Apapun jalan yang ditempuh entah mayor ataupun minor, janganlah kamu merasa iri atau tersaingi. Karena apa yang kita lakukan, belum tentu sanggup dilakukan oleh orang lain. Jadilah pribadi yang mampu berpijak di atas kaki sendiri, tanpa harus menopang dengan orang lain".
"Pak ... sekarang Ibu kan sudah punya syarat wajib untuk bisa menerbitkan buku solo karena sudah membuat 20 resume di Pelatihan Belajar Menulis gelombang 24, harapan Bapak ke Ibu apa ya",tanyaku.
"Bapak ingin Ibu buatkan buku solo untuk Bapak tentang kehidupan Bapak dari kecil sampai sekarang ", jawabnya.
"Oh buku biografi ya Pak, okey kalau begitu, tetapi simak dulu resume kali ini ya Pak", ucapku.
"Siip ... !", Jawab suamiku sambil mengangkat jempol.
Mantap bingit....ππ
BalasHapusTerima kasih Bunda Sri motivasinya
HapusLangsung naik cetak resumenya π
BalasHapusTerima kasih Pak Zaki
HapusMantap sangat lengkap
BalasHapusTerima kasih Pak Sahril
HapusAyoo segera simpan di word bunda, mulai rapih2 dan siap seh kirim ke penerbit
BalasHapusTerima kasih Ibu ketua saranya bagus sekali.
HapusTuh beberkan prolognya bikin senyum, resumenya bikin nyaman, sarat informasi dan komunikatif. Dah direstui Bu Ketua tuh...lanjut buku solo, Bun.
BalasHapusTerima kasih Bu Susi saya 2 kasih komentar ke blog bu Susi kok gak muncul ,kenapa ya ,apa salah dan dosaku ,he he he
HapusProlognya menggambarkan keluarga yang harmonis. Mantap bunda...π₯°
BalasHapusTerima kasih Bunda Elmiya yang cantik dan baik hati
HapusMantul Bu
BalasHapusTerima kasih Bunda Nelwizah
HapusBeruntung ada suami yang memberikan support
BalasHapusAlhamdulillah Pak Yamin,terima kasih sudah berkunjung
HapusTak dirgukan, segera , buku tercipta mahkota jiwa
BalasHapusTerima kasih Bu Sekjen yang cantik dan baik hati
HapusTerima kasih Bunda Nelwizah yang cantik dan baik hati
BalasHapusMaya Allah suami sejati selalu mendampingi.lagunya melelehkan hati
BalasHapusTerima kasih Bunda Zaenab apresiasinya kepada saya dan semua teman di group gelombang 24 semoga menjadi ladang amal
HapusBuku solo didepan mataππ
BalasHapusInsya Allah Bu Rini semoga kita semua bisa
HapusManisnya kehidupan rumah tangga ibu terpancar dari resume yg dihasilkan. Semangat terus sahabatquhhdgn resume2 terbaiknya✊πͺ⭐ππ
BalasHapusTerima kasih bu Reni sahabat sejatiku dalam suka maupun duka engkau selalu ada untukku,sekali lagi terima kasih bu Reni
HapusMantap jiwa bun..sukses
BalasHapusTerima kasih bu sri yg baik hati
Hapus