PERTEMUAN KE-26. PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI. GELOMBANG 23 & 24. Dengan Tema "Motivasi Menulis"

Aku sedang mengoreksi PTS dengan dibantu suamiku, sambil mendengarkan kiriman lagu dari teman", Rangkaian melati yang kusimpan didalam hati, mengikat jiwaku jiwamu, tak kan berpisah lagi, wajahmu berseri, penuh harapan suci, semerbak harum mewangi,jasamu abadi".

"Suara siapa Bu, merdu sekali", tanya suamiku.

"Teman alumni SMP Pak", Jawabku. 

"Oh ... berarti suara mbak Nury ya, Bapak kan pernah kerumahnya", Ucapnya. 

"Betul ... nilai seratus buat Bapak ya", Jawabku. 

Akhirnya kamipun tertawa bersama.

"Hari Rabu jam 19.00 saatnya menyimak materi Pelatihan Belajar Menulis dari narasumber hebat  dilanjut membuat resume ya Bu", Ucap suamiku.

"Oh ya Pak, saking sibuknya ngoreksi ulangan, menyimak materi dan membuat resume setelah  sholat Isya ya Pak",Jawabku.

"Okey ...", ucap suamiku.

Pelatihan malam hari ini ditemani oleh Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd. dan dimoderatori oleh Ibu Widya Setianingsih mengusung tema "Motivasi Menulis". 

Apa si motivasi dalam menulis? 

Yukkk kita intip informasi yang disampaikan Beliau pada malam yang penuh dengan kegalauan karena gejolak harga minyak melambung tinggi. Tapi sebelumnya intip yuk profil mengenai Beliau. Beliau lahir di Serang, 13 Mei 1977. Merupakan seorang Guru KPM Serang dan Ketua Yasalam-Serang. Berikut buku-buku yang telah Beliau terbitkan;

Manfaat menulis menurut Beliau banyak sekali, diantaranya:

Menulis juga memiliki manfaat bagi kesehatan, ialah;

1. Membantu memulihkan emosi

2. Mengasah memori

3. Membuat kita menjadi terorganisasi

4. Mengasah kemampuan komunikasi

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

6. Meningkatkan kesehatan emosional

Menulis juga bisa membuat kemampuan ide dan gagasan bisa bermunculan dan berkembang. 

Bahkan motivasi Beliau dalam menulis banyak sekali, yuk intip

Banyak sekali kendala yang kita alami, diantaranya dalam pikiran begitu jelas dan detail yang ingin kita tulis, tetapi kenapa saat ingin menulis kita mandek karena tidak bisa menuangkan ke dalam tulisan sebab kekurangan kosakata dan cara menyampaikannya.

Dalam menulis ternyata bisa menjadi self healing, mengapa demikian? 

Disaat kita tidak memiliki orang yang kita percaya untuk mendengarkan keluh kesah, kesedihan, kegalauan, trauma, atau apapun itu, ternyata bisa kita tuangkan dengan cara menulis. Anggap saja kita sedang mencurahkan isi hati, tetapi dengan cara menulis bukan bercerita. 

Dalam menulis buku, sudah pasti kita harus memiliki daya tarik tersendiri dan tulisan yang kita buat pun sudah melalui proses editing sana sini. Jadi tidak serta merta seperti menulis diary yang masih menggunakan bahasa sana sini (artinya bahasa yang hanya dimengerti hanya diri kita dan sebagian orang saja).

Menulis itu juga harus memiliki motivasi. Apa sih motivasi? Dari tadi kita hanya membahas tanpa mengerti arti dari motivasi. Motivasi adalah dorongan yang dimiliki seorang individu untuk melakukan sesuatu yang diinginkan dan merupakan hal yang positif.

"Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan hati dan melangkah ke hal positif. Motivasi merupakan modal awal dalam melakukan sesuatu. Menulis juga merupakan salah satu self healing terbaik, karena tidak melibatkan banyak hal, hanya MOTIVASI sebagai modal awalnya".

"Masya Allah, luar biasa narasumber dari materi pertemuan ke-26, membuat Bapak ikut termotivasi ingin menulis setiap hari ya Bu", ucap suamiku.

"Alhamdulillah  kalau begitu,semoga kita selalu semangat menulis sepanjang hayat dikandung  badan", jawabku sambil merapikan meja.