PERTEMUAN KE-15. GELOMBANG 23 & 24. PELATIHAN MENULIS PGRI. Dengan Tema "Konsep Buku Nonfiksi"
Lagu Emansipasi Wanita ditahun 80 an, saat itu aku masih remaja, selalu aku senandungkan sampai usiaku menjelang senja.
"Aku tak kan diam membisu dalam
deritaku, aku tak kan mungkin menyerah pada nasibku, walau aku seorang
wanita, emansipasiku menggebu dalam dada, semenjak Kartini terlahir ,dihari itu contoh dan teladan diberi pada kaumku", senandungku untuk menambah semangat berkarya sembari mempersiapkan diri menyimak materi Pelatihan
Belajar Menulis Pertemuan ke 15.
"Bu... Pelatihannya sampai berapa kali pertemuan ya?" tanya suamiku yang sudah paham kalau aku sedang menunggu
materi dari narasumber.
"Tiga puluh Pertemuan Pak, masih ada lima belas kali lagi
Pak, doakan semoga Ibu lancar membuat
resumenya", Jawabku sambil memohon
doanya.
"AamiinYRA, mantap sekali
Pelatihannya tentu banyak ilmu yang ibu
dapat nantinya, semangat
Bu" Jawabnya
"Okey My Darling", Jawabku sambil tertawa suamikupun ikut tertawa geli.
Kemudian
aku menyimak materi narasumber hebat hari
ini.
Beliau juga merupakan seorang editor buku "Kaulah Sosok Inspiratif di Hatiku" (Antologi Sosok Inspiratif) dan "Kisah Penyemangat Kalbu" (Antologi Penyuluh Agama). Menjadi penulis buku non fiksi telah mengantarkan untuk mengikuti ujian Sertifikat Penulis dan telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020. Berikut buku Beliau yang telah terbit:
Deretan buku-buku di rak tengah adalah karya alumni gelombang 8 yang berhasil masuk ke penerbit mayor, Penerbit Andi.
Fktor yang akan timbul ketika kita akan atau ingin menulis ialah:
1. Takut tidak ada yang membaca.
2. Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.
3. Merasa karya orang lain lebih bagus/ kurang percaya diri.
Apapun yang kita tulis dalam sebuah buku, merupakan pengetahuan, pengalaman bahkan keterampilan yang kita miliki dan pahami.
Buku di atas bisa menjadi referensi kita/ rujukan bagi para penulis pemula. Sudah tentu kita memiliki hal-hal yang belum tentu orang lain miliki. Menurut Beliau, "menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip. Justru tantangannya ada karena sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS".Proses penulisan buku terdiri dari 5 langkah, yakni
1. Pratulis
Langkah pertama dalam proses penulisan buku ialah pratulis. Langkah-langkah dalam pratulis, diantaranya:
a. Menentukan tema. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.
b. Menemukan ide
c. Merencanakan jenis tulisan
d. Mengumpulkan bahan tulisan
e. Bertukar pikiran
f. Menyusun daftar
g. Meriset
h. Membuat Mind Mapping (Peta Konsep). eta konsep ini semacam kerangka tulisan atau bentuk awal dari tulisan kita. Peta konsep ini berisi ide utama, ide pendukung, sumber data, bentuk data yang kita tampilkan dll. Jadi ini mendodriong kita untuk berkreasi mengembangkan ide kita.
i. Menyusun kerangka
Jika kita telah menentukan tema menjadi sebuah ide yang menarik. Ide itu bisa didapatkan darimana saja. Bisa dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, media sosial, imajinasi, membaca buku dan banyak lainnya.
Referensi dalam menulis buku bisa kita dapatkan dari sumber manapun, seperti:
1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal, non-formal atau informal
2. Keterampilan yang diperoleh darimanapun
3. Pengalaman yang diperoleh dari kita kecil hingga dewasa
4. Penemuan yang telah didapatkan
5. Pemikiran yang telah direnungkan
2. Menulis Draf
Dalam menulis draft yang harus diperhatikan ialah:
1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
3. Merevisi Draf
Dalam merevisi Draf yang harus dilakukan, ialah:
1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
2. Memeriksa gambaran besar dari naskah
4. Menyunting Naskah
Menyunting naskah sesuai dengan KBBI dan PUEBI
1. Ejaan
2. Tata bahasa
3. Diksi
4. Data dan fakta
5. Legalitas dan norma
5. Menerbitkan
Hambatan-hambatan yang sering terjadi pada saat menulis, ialah:
1. Hambatan waktu
2. Hambatan kreativitas
3. Hambatan teknis
4. Hambatan tujuan
5. Hambatan psikologis
Kalau ada hambatan sudah pasti ada cara untuk mengatasinya, diantaranya
1. Dari diri sendiri
2. Banyak membaca
3. Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.
4. Disiplin menulis setiap hari.
5. Melakukan hobi yang kita sukai.
Menulis bukan suatu hambatan atau kesulitan, awali dengan niat, nikmati prosesnya, anggap saja seperti kita membagikan ilmu dan pengetahuan yang kita dapatkan dengan menuangkannya melalui tulisan. Apapun yang mempersulit dan menghambat kita, sebetulnya terdapat dari diri kita sendiri. Maka dari itu, menulis bukanlah hal yang harus terus menerus kita lakukan setiap saat. Terapkanlah disiplin dan konsisten, walaupun yang kita tulis hanya sepenggal kalimat.
Membaca dan menulis itu korelasinya sangat kuat. Dengan membaca kita berlatih untuk kritis dan kreatif. Dengan mengikuti kelas Om Jay merupakan batu loncatan untuk tampil menjadi pemenang mengalahkan ketakutan dari dalam diri.
"RABA, LIHAT, BACA DAN UKIRLAH DENGAN PENAMU". Untuk terkenal dan dikenal membutuhkan berbagai usaha. Gapailah apa yang menjadi impiamu dan selesaikanlah apa yang telah dirimu mulai.
Materi paket lengkap ya bunda. In sya Allah berhasil buku solo
BalasHapusTerima kasih Bu sekjen yang baik
HapusTerima kasih Om Jay sudah berkenan memberikan motivasi semoga menambah semangat buat kita gelombang 24
BalasHapusMulai dirapihkan bunda simpan di word untuk nnti buku solo
BalasHapusTerima kasih sarannya Ibu Ketua yang baik hati
HapusAdeemπππ€π€
BalasHapusTerima kasih Bu Rini yang baik hati
HapusLagunya membuatku terlena
BalasHapusHe he he terima kasih apresiasinya Bunda
Hapusmantap pkoknya bu, salam sehat slam literasi
BalasHapusTerima kasih Bunda Sri salam sehat selalu n salam literasi jg .
HapusMemberi ilmu, juga menghibur. Serasa melakukan rekreasi ke lautan aksaranya Bu Maryati, Top, deh!
BalasHapusTerima kasih Bu Rina motivasinya semoga menjadi ladang amal
HapusSetuju dengan Bu Rina, informasi nya jalan, hiburannya juga konsisten, akhirnya keren...mantap Bun.
BalasHapusTerima kasih Bunda Susi cantik dan baik hati ,jadi ingat puisi Bunda Susi yang bikin terkena he he he
HapusKeren, mantap bunda...
BalasHapusTerima kasih Bunda Satrinah yang baik hati
HapusMakin hari resume makin kece.ππ
BalasHapusTerima kasih motivasinya Pak Yamin
HapusSuper lengkap, keren
BalasHapusTerima kasih Bunda Sri Mustari yang baik hati
HapusKereeennn bunda.π₯°
BalasHapusTerima kasih Bunda
HapusMantull Bu Yati...Tetap semangat hingga garis finish.
BalasHapusTerima kasih Pak Amali
HapusKREN, HBT DAN TERUS SEMANGAT YA, BAGUS RESUMENYA MOGA JADI BUKU....
BalasHapusTerima kasih motivasinya Pak Dail,AamiinYRA
HapusResume yg sll menarik, unik, sangat mengedukasi, Semangat terus sahabatquuhhh ✊ππ
BalasHapusTerima kasih Bu Reni yang cantik dan baik hati
Hapus